Kupas Tuntas Membahas Generasi Z Bersama Kayu Putih Aroma dan Prilly Latuconsina

Tahukah kamu siapakah yang dimaksud dengan Generasi Z? Generasi Z merupakan sekelompok populasi manusia yang terlahir dengan rentang tahun 1995 sampai 2011. Keberadaan Generasi Z muncul dalam rentang tahun setelah Generasi Millenial (1977 – 1994). Sebenarnya apa sih yang menjadi pembeda antara kedua kelompok Generasi tersebut? Generasi Z terlahir dalam masa dimana teknologi informasi, khususnya internet sudah hadir di lingkungan sehari-hari manusia.

Hadirnya teknologi internet ke dalam lingkungan rumah menyebabkan generasi Z tumbuh sebagai “Digital Natives”. Dimana proses mereka mencari, mengolah dan mencerna informasi berbeda dengan generasi millennial yang tanpa internet. Selain itu Generasi Z juga memiliki keunggulan dalam mengoperasikan dan beradaptasi dengan teknologi. Itulah mengapa Generasi Z melahirkan profesi profesi baru yang erat kaitannya dengan teknologi internet seperti contohnya vlogger, reviewer, travel blogger, dsb.

Kayu Putih Aroma sebagai brand yang dekat dengan Generasi Z, mengajak para Teman Hati beserta komunitas blogger Kompasiana untuk membahas dan mengupas segala seluk beluk Generasi Z, dalam diskusi santai di sore hari bertajuk Kompasiana Nangkring. Tidak lupa, Kayu Putih Aroma turut mengajak brand Ambassador sekaligus ikon Generasi Z popular di Indonesia, yaitu Prilly Latuconsina.

Berlokasi di Rooftop sebuah Café bernama Por Que No? Sabtu sore para Teman Hati diramaikan oleh diskusi seru dari Prilly Latuconsina yang berbagi pandangannya terhadap Generasi Z. Prilly mungkin terkenal atas karirnya di layar kaca sebagai pesinetron, namun lebih dari itu, dia sebagai Generasi Z juga sukses menuangkan karya karya puisi nya kedalam buku yang dia tulis berjudul 5 Detik dan Rasa Rindu. Prilly menceritakan bagaimana sebagai Generasi Z dia sangat mengandalkan teknologi informasi untuk berkarya.

Dengan diadakannya event ini, Kayu Putih Aroma berhaap para Teman Hati dan komunitas blogger bisa semakin terinspirasi dan termotivasi dalam berkarya dan mewujudkan cita citanya sebagai Generasi Z. Keseruan diskusi sore itu dibuat makin meriah dengan kehadiran dari para penggemar Prilly (Prillyvers) yang juga aktif bertanya sambil berburu kesempatan untuk foto bersama idola mereka.